Disebut demikian karena melengkung seperti bulu alis mata. Bentuk tikel alis memberikan faktor penilaian, karena merupakan kejelian yang sesungguhnya sush ditiru karena melibatkan letak, bentuk, ketebalan, panjang dan kedalaman. Berikut ini bentuk2 tikel alis:
1. Tekel alis nerjang gandik, telakknya terlalu rendah sehingga bagian bawahnya sampai melewati gandik. Tipe ini sring pada keris baru bahkan banyak pada keris kamardikan.
2. Tikel alis landung, memiliki lengkung lingkar kurang menekuk tetapi bentuknya lengkung tidak menekuk.
3. Tikel alis Njugag, pangkalnya terlalu menekuk sehingga hampir seperti huruf “L”. Banyak ditemukan pada keris kuno.
4. Tikel alis Nggagang terong, pangkalnya melengkung dan lebar dalam melengkung seperti huruf “J”. Banyak pada keris tengah (mojopahit & mataram)
5. Tikel alis nggagang godong pohong, seperti nomer 4 tetapi kecil dan panjang. Jarang ditemukan, kebanyakan pada keris2an, jimat, dan keris kecil.
1. Tekel alis nerjang gandik, telakknya terlalu rendah sehingga bagian bawahnya sampai melewati gandik. Tipe ini sring pada keris baru bahkan banyak pada keris kamardikan.
2. Tikel alis landung, memiliki lengkung lingkar kurang menekuk tetapi bentuknya lengkung tidak menekuk.
3. Tikel alis Njugag, pangkalnya terlalu menekuk sehingga hampir seperti huruf “L”. Banyak ditemukan pada keris kuno.
4. Tikel alis Nggagang terong, pangkalnya melengkung dan lebar dalam melengkung seperti huruf “J”. Banyak pada keris tengah (mojopahit & mataram)
5. Tikel alis nggagang godong pohong, seperti nomer 4 tetapi kecil dan panjang. Jarang ditemukan, kebanyakan pada keris2an, jimat, dan keris kecil.
budhisantoso's Weblog 